Menyambut Imlek 2024: Tradisi Unik dan Sejarah Panjang di Indonesia

Jumat 02-02-2024, 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perayaan Imlek pada tahun ini dijadwalkan akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Perayaan Imlek pada tahun ini dijadwalkan akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Imlek, yang merupakan tahun baru dalam penanggalan China, sering kali dirayakan dengan tradisi-tradisi unik. Perayaan Imlek pada tahun ini dijadwalkan akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024.

Berbeda dengan penanggalan Masehi, perhitungan penanggalan lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan. Karena itu, tanggal Imlek sedikit berubah dari tahun ke tahun.

Menurut sejumlah sumber, perayaan Imlek diyakini telah ada sejak sekitar 3.500 tahun yang lalu, khususnya pada masa Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Pada masa itu, upacara pengorbanan diadakan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun. Namun, perayaan Imlek telah berkembang seiring waktu dengan beberapa adat istiadat yang telah ditinggalkan.

Sementara itu, sejarah perayaan Imlek di Indonesia dimulai dengan kedatangan orang-orang China ke Asia Tenggara sejak abad ke-3 Masehi. Orang-orang China tersebut berimigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara untuk tujuan perdagangan, termasuk ke Nusantara.

Baca Juga:  Di Balik Layar Dirty Vote: Alasan Dandhy Laksono Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu

Kedatangan mereka memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, sistem moneter, teknik produksi, dan budidaya berbagai komoditas di Indonesia. Migrasi ini juga membawa budaya perayaan Imlek ke dalam masyarakat Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!
Napak Tilas 100 Tahun Gereja Tua Rekas, Saksi Sejarah Spiritual Katolik Manggarai Barat
Mirip Film ‘Ipar Adalah Maut’, Wanita Ini Curhat Hampir Jadi Rani dalam Kehidupan Rumah Tangga Kakak Kandung
Kisah Korban Salah Tangkap Polisi, Robert DuBoise Dibebaskan Usai 37 Tahun Mendekam di Penjara
Tradisi Unik Perayaan Waisak di Indonesia: Dari Festival Lampion Hingga Upacara Bathing the Buddha
Jejak Hobbit yang Hilang: Mencari Ebu Gogo di Flores, Apakah Mereka Benar-benar Ada?
Sejarah 16 Mei: Mengenang Peristiwa Eksekusi Mati 6 Tentara PETA oleh Jepang
Ada 5 Kota Mati di Indonesia yang Dulunya Sangat Ramai, Penyebabnya Bervariasi
Berita ini 65 kali dibaca