Jakarta – Mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan Pilpres 2024 digelar hanya dalam satu putaran, demikian temuan terbaru Survei Polstat Indonesia yang dirilis Kamis (8/2).
69,6% responden mendukung Pilpres satu putaran, angka yang meningkat dibanding survei Desember 2023 (57,4%). Hanya 19,2% yang menginginkan dua putaran.
Direktur Riset Polstat Indonesia Apna Permana mengatakan temuan dari survei itu merupakan hal yang menarik. Adapun survei tersebut dilakukan pada 4 Februari hingga 7 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ternyata mayoritas responden 69,6 persen lebih setuju jika Pilpres 2024 berlangsung satu putaran saja,” kata Apna dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia memaparkan hanya 19,2 persen responden yang berharap Pilpres dapat berlangsung dua putaran. Sementara sebanyak 11,2 persen responden mengaku tidak tahu alias tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang disampaikan Polstat Indonesia.
Menurutnya responden yang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran meningkat pada survei terbaru ini dibandingkan survei sebelumnya.
Pada survei sebelumnya, Desember 2023, sebanyak 57,4 persen responden mengharapkan Pilpres berlangsung satu putaran.
Selain itu, survei tersebut juga menghasilkan kesimpulan bahwa mayoritas warga juga menolak wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena hanya akan memperpanjang kegaduhan politik nasional.
Dia memaparkan 55,8 persen responden menyatakan tidak setuju alias menolak wacana pemakzulan tersebut, dan 20,9 persen responden yang setuju terhadap wacana pemakzulan Presiden Jokowi.
Sementara menurutnya sebanyak 23,3 persen responden tidak dapat memberikan sikap terhadap wacana tersebut.
Penulis : Reynald Umbu
Editor : DM
Halaman : 1 2 Selanjutnya