TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Film ‘Dirty Vote’: Narasi Tidak Berdasar, Hanya Fitnah

Minggu 11-02-2024, 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap layar film dokumenter berjudul

Tangkap layar film dokumenter berjudul "Dirty Vote" yang diluncurkan di platform YouTube pada Minggu (11/2/2024). (Tajukflores.com)

Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan curiga terhadap film dokumenter berjudul “Dirty Vote” yang diluncurkan di platform YouTube pada Minggu (11/2), dengan dugaan tujuan untuk merusak citra Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyampaikan bahwa masyarakat sebaiknya tidak terprovokasi oleh narasi-narasi dalam film tersebut. Menurutnya, sebagian besar isi film tersebut hanya berupa asumsi dan narasi fitnah yang tidak berdasar.

Baca Juga:  Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Warga Blora Keliling Indonesia Sebar Ujaran Kebencian ke Etnis China

“Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” ujar Habiburokhman, membacakan sikap TKN terhadap film “Dirty Vote” dalam jumpa pers di Jakarta, beberapa jam setelah penayangan film tersebut, Minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Habiburokhman juga menyoroti ketiga pakar hukum tata negara yang muncul dalam film tersebut, yaitu Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera. Menurutnya, narasi yang disampaikan oleh para pakar tersebut tidak sesuai dengan pendapat mayoritas masyarakat.

Baca Juga:  Diduga Plagiat Tulisan Dosen Malaysia, Unas Ambil Tindakan Tegas terhadap Dekan FEB Prof Kumba

“Tindakan mereka yang menyampaikan informasi yang sangat tidak argumentatif, tetapi tendensius untuk menyudutkan pihak tertentu, berseberangan dengan apa yang menjadi sikap sebagian besar rakyat,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 80 kali dibaca