Cak Imin Tak Percaya Hasil Quick Count Menangkan Prabowo-Gibran, Hanya Penggiringan Opini

Jumat 16-02-2024, 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Survei terbaru Litbang Kompas menempatkan AMIN kedua di bawah Prabowo-Gibran, namun unggul di atas Ganjar-Mahfud.  Foto: Capres dan cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) di Sidoarjo, Jawa Timur (Tajukflores.com/Twitter)

Survei terbaru Litbang Kompas menempatkan AMIN kedua di bawah Prabowo-Gibran, namun unggul di atas Ganjar-Mahfud. Foto: Capres dan cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) di Sidoarjo, Jawa Timur (Tajukflores.com/Twitter)

Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meminta kepada para pendukungnya untuk tidak terpengaruh dengan hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024. Menurut Cak Imin, quick count hanya merupakan hasil survei yang menggunakan sampel.

“Kepada seluruh para pendukung AMIN, kader simpatisan, dan penggerak perubahan, saya minta jangan terpengaruh dengan hasil quick count. Logikanya sederhana, penggiringan menuju hasil quick count itu sama dengan hasil survei, karena itu menggunakan sampling,” kata Cak Imin seperti dikutip pada Jumat (16/2).

Baca Juga:  Duduk Perkara Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Atas Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar oleh Mantan Istri

Cak Imin meminta kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk tetap menjaga suara Anies-Muhaimin (AMIN) dan menjaga suara partainya. Terutama mengingat sistem rekapitulasi online Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat mengalami kendala saat pemungutan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maka, lanjutkan pengawalan dan penjagaan dengan pengamanan suara PKB dan AMIN, serta persiapan untuk perhitungan kursi yang diperoleh PKB. Dengan demikian, amankan kursi PKB, perolehan PKB, dan perolehan AMIN untuk kader PKB,” ujarnya.

Baca Juga:  PSI Minta Agus Rahardjo Ungkap Bukti Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus E-KTP Setnov

Cak Imin menegaskan bahwa ia tidak ingin para relawan dan pejuang perubahan mengandalkan quick count. Ia menginginkan agar semua energi diletakkan pada hasil sesungguhnya dari sensus pemilihan rakyat yang memiliki hak suara.

“Setiap pemilu selalu ada penggiringan, dan ini bagian dari proses untuk saling mempengaruhi. Bagi saya, pemenang yang sesungguhnya adalah yang dihasilkan oleh KPU,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB