Resmi Jadi Anak Buah Jokowi, AHY Tolak Halus Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu 2024

Rabu 21-02-2024, 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi melantik Agus Harimurti Yudhoyono dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Twitter AHY

Presiden Jokowi melantik Agus Harimurti Yudhoyono dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Twitter AHY

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY), memberikan tanggapannya terkait isu Hak Angket yang diangkat oleh calon presiden Ganjar Pranowo yang menyatakan Pemilu 2024 dicurangi.

AHY mengajak semua pihak untuk tidak berprasangka buruk terhadap hasil sementara hitung Pemilu. Baginya, reaksi dari pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tersebut merupakan hal yang wajar.

“Kita tidak usah berprasangka buruk soal kecurangan pemilu. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pasca penghitungan suara, itu wajar,” ujar AHY di Istana Negara, Rabu (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hak angket adalah kewenangan DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang dianggap penting, strategis, dan memiliki dampak luas pada kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan.

Baca Juga:  Singkirkan Jeriko, Leonardus Lelo Kini Tantang Viktor Laiskodat di Pilgub NTT 2024

Meski demikian, AHY menegaskan bahwa dari hasil hitung sementara tersebut, sudah dapat terbaca siapa pemenang pemilu. Dia juga menegaskan pentingnya menghormati proses penghitungan secara formal hingga tuntas.

“Setiap tahun pemilu di negara manapun selalu ada isu-isu demikian. Tetapi saya punya keyakinan, walaupun sekarang masih penghitungan sementara, yang jelas sudah bisa terbaca siapa pemenang pemilu,” ungkap AHY.

AHY juga mengajak semua pihak untuk move on dari Pemilu 2024 yang sudah terlaksana dengan baik. Dia menekankan perlunya membangun kembali rekonsiliasi bangsa dan memberikan ruang demokrasi.

Baca Juga:  Media Israel Sebut Misi Bantuan Udara di Gaza Jadi Sinyal Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel

“Tetapi yang jelas, kita justru harus move on (menerima), 5-10 tahun ke depan banyak tantangan dan komplikasinya. Karena itu, saatnya kita harus membangun kembali rekonsiliasi bangsa dan kita berikan ruang demokrasi,” katanya.

AHY menegaskan bahwa jika ada pihak yang masih tidak puas dengan hasil Pemilu, ada mekanisme yang dapat dilakukan. Dia menyatakan bahwa itu adalah hak bagi semua kalangan, termasuk rakyat.

“Itu hak warga negara, hak partai politik, tetapi saya tidak ingin terjebak kita terlalu carut marut dalam isu-isu semacam itu. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” pungkas AHY.

Respon Golkar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Berita Terkait

Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Tolak Praktik Mahar Politik, Paket OASE Tidak Ikut Pilgub NTT 2024
Anies Baswedan Pertimbangkan Bentuk Partai Baru, Partai Perubahan Indonesia Trending di X
Budi Arie Tepis Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak, Ada Upaya Adu Domba
Larang Ahok ‘Nyerocos’ ke Media, Megawati: Selotip Tetap Berjalan Toh?
PDIP Dikabarkan Batal Dukung Anies, Bakal Usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB