Kemenparekraf Gelar Rakornas Pemasaran Pariwisata di Pontianak, Dorong Sinergi dan Inovasi Menuju Target 2024

Jumat 23-02-2024, 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakornas pemasaran pariwisata  diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf dengan melibatkan dinas pariwisata provinsi se-Indonesia di Pontianak, Kamis (22/2/2024). Foto: Kemenparekraf

Rakornas pemasaran pariwisata diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf dengan melibatkan dinas pariwisata provinsi se-Indonesia di Pontianak, Kamis (22/2/2024). Foto: Kemenparekraf

Pontianak – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Dinas Pariwisata se-Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pemasaran pariwisata di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (22/2). Rakornas ini berfokus pada upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan melalui kolaborasi dan inovasi.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, menjelaskan bahwa Rakornas bertema “Collaborative Marketing” ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar dinas pariwisata dalam mencapai target pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Marhen, Kemenparekraf memiliki beberapa program unggulan yang dapat disinergikan, seperti paket wisata nusantara yang dipublikasikan di portal indonesia.travel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun paket wisata nusantara yang merupakan kompilasi paket-paket unggulan usulan dari setiap dinas pariwisata.

Baca Juga:  Gelontorkan Dana Rp4 Miliar, Pemkot Kupang Biayai Pengobatan Pasien DBD

Kemudian ada paket-paket desa wisata dan produk ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia yang dikolaborasikan dengan para mitra untuk difasilitasi onboarding dan dipasarkan lebih luas melalui mitra online travel agent.

“Intinya kami mengangkat paket-paket wisata unggulan maupun produk ekraf dari seluruh Indonesia untuk dipasarkan dengan lebih masif melalui berbagai channel distribusi, termasuk paket wisata untuk mendukung 110 KEN maupun event unggulan lainnya,”ujar Marhen.

Ia menambahkan bahwa paket-paket wisata dan produk ekraf ini akan dipasarkan secara masif melalui berbagai channel distribusi, termasuk paket wisata untuk mendukung 110 KEN dan event unggulan lainnya.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Bank Indonesia, Handri Adiwilaga, yang hadir sebagai narasumber, memaparkan bahwa di tengah tantangan ekonomi global, sektor pariwisata masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:  Jawab Hasto, Partai Demokrat Siap Diajak Kerja Sama dengan PDIP di Pilpres 2024

Menjurutnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga memberikan dampak yang signifikan, di mana sepanjang tahun 2023 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 11,7 juta. Namun hal tersebut masih jauh di bawah angka dari capaian tertinggi wisman tertinggi Indonesia sebelum pandemi Covid-19 yakni sebesar 16 juta.

“Inilah yang menjadi tantangan. Butuh kerja keras untuk mendorong wisatawan mancanegara ke Indonesia. Termasuk meningkatkan lama tinggal juga rata-rata pengeluaran wisman ketika berkunjung ke Indonesia,” kata Handri.

Melalui rakornas pemasaran pariwisata ini juga diharapkan tercipta inovasi, promosi, dan insentif yang dapat dilakukan secara bersama untuk mendorong minat kunjungan wisatawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB