Jakarta – Impian pemerataan pembangunan di Indonesia perlahan menjadi kenyataan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan bahwa empat dari 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari Indonesia Timur, yaitu Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Tengah.
Hal ini tak lepas dari investasi infrastruktur masif yang digelontorkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Proyek Strategis Nasional (PSN)
PSN bukan sekadar pembangunan fisik belaka. Proyek-proyek infrastruktur ini bertujuan meningkatkan konektivitas, menumbuhkan ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja.
Diperkirakan 1,95 juta orang telah terserap dalam pembangunan PSN selama periode 2020-2024, dengan potensi mencapai 11 juta orang sejak 2016.
PSN mencakup 14 multisektor dan 12 program, menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik, dan telekomunikasi. Selain itu, PSN juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, dan pendidikan.
Baca Juga: BPOLBF Gaet Eiger dan Dusit Internasional, Raup Komitmen Investasi Rp250 M untuk Parapuar
Investasi Mengalir dan Ekonomi Melesat
Tidak hanya menyerap tenaga kerja, pembangunan infrastruktur juga berdampak pada meningkatnya investasi di Indonesia Timur.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2023 menunjukkan realisasi investasi di luar Jawa melampaui Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp730,8 triliun dibandingkan Rp688,1 triliun. Hal ini menjadikan Indonesia Timur sebagai magnet bagi para investor, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dalam keterangan resminya pada Februari 2024, mengungkapkan bahwa target investasi 2024 sebesar Rp1.650 triliun, dengan porsi yang lebih besar diharapkan untuk dialokasikan ke wilayah Indonesia Timur.
Peningkatan investasi ini diyakini akan semakin memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan dengan wilayah barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.