ART Indonesia Didakwa Singapura Bantu Rentenir Pasang Iklan di TikTok, Terancam Penjara 4 Tahun

Kamis 29-02-2024, 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ART asal Indonesia Ida Yuliati didakwa melanggar undang-undang rentenir yang berlaku di Singapura. Foto ilustrasi

ART asal Indonesia Ida Yuliati didakwa melanggar undang-undang rentenir yang berlaku di Singapura. Foto ilustrasi

Singapura – Seorang aisten rumah tangga (ART) asal Indonesia bernama Ida Yuliati (43) didakwa di Singapura atas tuduhan membantu rentenir memasang iklan di aplikasi TikTok. Ida terancam hukuman maksimum empat tahun penjara.

Kasus ini baru diketahui oleh KBRI Singapura setelah Ida diadili. Menurut Minister Consellor Fungsi Protokol Konsuler dan Perlindungan WNI KBRI Singapura, Yosep Tutu, Ida didakwa melanggar undang-undang rentenir yang berlaku di Singapura.

Ida diduga membantu rentenir memasang sekitar 20 iklan pinjaman uang di TikTok antara 14 Juni hingga 25 Juni tahun lalu. Ida sendiri telah membayar jaminan (bail out).

Yosep mengatakan, ada kemungkinan Ida mengakui kesalahannya dan menerima dakwaan yang dikenakan pengadilan Singapura.

Berdasarkan aturan hukum yang ada, apabila ada pengakuan bersalah dari terdakwa, maka yang bersangkutan tidak ditahan sambil menunggu tindaklanjut kasusnya.

Berdasarkan informasi yang ada, Ida terbukti bersalah telah membantu rentenir tanpa izin dalam bisnis mereka. Ida bisa dihukum maksimum empat tahun penjara dan dihukum denda maksimum SG$ 30.000 (Rp 349,4 juta) hingga SG$ 300.000 (Rp 3,4 miliar).

Baca Juga:  Diungkap Kapolri, Ferdy Sambo Pegang Senjata Saat Brigadir Joshua Berlumur Darah

Namun, Ida bisa menghadapi hukuman dua kali lipat. Pasalnya, dakwaannya digabungkan atau melibatkan beberapa insiden yang digabungkan menjadi satu.

Yosep memastikan, KBRI akan membatu Ida menghadapi masalah hukumnya dan memastikan hak-haknya terpenuhi.

“Sekarang KBRi masih berupaya menemukan Ida untuk berkomunikasi lebih lanjut dengannya,” kata Yosep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kuriniati

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB