Jakarta – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Benny Rhamdani, mengkritik pembahasan program makan siang gratis dalam sidang Kabinet Indonesia Maju.
Program tersebut merupakan janji kampanye dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024.
“Janji Prabowo-Gibran anehnya yang membayar Pak Jokowi,” kata Benny kepada wartawan, seperti dikutip pada Kamis (29/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Benny menyatakan bahwa program tersebut seharusnya dibahas oleh pemerintahan berikutnya, bukan oleh pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kalau secara ideal siapa yang berjanji dan berhutang adalah mereka yang membayar,” ujarnya.
Ia menyoroti aspek etika dalam kepemimpinan negara, menegaskan bahwa pembahasan program kampanye seharusnya dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab untuk membiayainya.
“Ini kan masalah etika kenegaraan dan masalah anggaran pendapatan belanja negara. Kalaupun pada saatnya siapapun yang membayar adalah yang berjanji dan bukan Jokowi,” katanya.
Penulis : Alex K
Editor : DM
Halaman : 1 2 Selanjutnya
