Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan peran penting guru dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal tersebut ia sampaikan dalam Pembukaan Kongres XXIII PGRI di Jakarta, Sabtu (2/3).

“Pendidikan SDM menjadi sangat-sangat penting, baik dari sisi fisik, skill, maupun sisi karakter. Terima kasih kepada bapak ibu guru yang terus membekali para siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan budi pekerti,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meyakini bahwa dengan peran guru yang luar biasa, Indonesia dapat meraih peluang bonus demografi dan menjadi negara maju pada tahun 2045.

Ia menjelaskan bahwa peluang Indonesia untuk menjadi negara maju di tahun 2045 didasarkan pada perhitungan oleh lembaga nasional dan internasional, seperti Bappenas, OECD, IMF, dan World Bank.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa banyak negara yang gagal melompat menjadi negara maju karena tidak mampu memanfaatkan kesempatan.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi dan menghindari jebakan “middle income trap”.

Presiden Jokowi menyadari bahwa mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukan tanpa tantangan. Ia mencontohkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Presiden Jokowi berharap seluruh elemen bangsa, termasuk guru, dapat bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang sejahtera dan berkelanjutan di tahun 2045.

“Jangan sampai itu terjadi di negara kita Indonesia. Kita harus gunakan kesempatan ini untuk jadi negara maju,” ucap Jokowi.