Tarakan – Lokasi jatuhnya pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak dalam rute Tarakan-Binuang, Kalimantan Utara, telah diketahui.

Kepastian lokasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan lima orang saksi yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

“Di mana mereka mendengar suara dentuman keras dan melihat adanya pohon yang tumbang. Lokasi itu juga sesuai dengan data navigasi dari pihak Australia,” kata Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah Ipda Andi Irwan.

Menurut Andi, pencarian akan dilakukan kembali pada Sabtu (9/3) pagi dengan harapan cuaca mendukung. Pencarian akan dilakukan melalui jalur darat dan udara yang didukung dengan dua helikopter.

Sebelumnya, pesawat Smart Air dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3) sekitar pukul 09.25 Wita. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Binuang, Krayan, Nunukan, setelah berangkat dari Tarakan pada pukul 08.25 Wita.

Pesawat membawa sembako seberat 583 kilogram dan diawaki oleh pilot Kapten M Yusuf, serta ahli permesinan (EOB), Deni S.