Kupang, Tajukflores.com – Paus Fransiskus telah mengangkat Reverendus Dominus (RD) Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Kupang (KAK), menggantikan Mgr. Petrus Turang yang telah memasuki masa purna tugas dan resmi berstatus Uskup Emeritus.
Pengumuman ini disampaikan oleh Takhta Suci pada Sabtu (9/3) pukul 12.00 waktu Roma, yang bertepatan dengan pukul 19.00 WITA.
RD Hironimus Pakaenoni, yang saat ini bertugas sebagai dosen Teologi Dogmatik di Seminari Tinggi dan Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, akan memimpin KAK. KAK meliputi wilayah Kota Kupang, Kabupataen Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Alor.
Mgr. Petrus Turang, yang telah mengabdi selama 27 tahun sebagai Uskup Agung Kupang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada umat dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Uskup Petrus juga mendoakan agar Mgr. Hironimus Pakaenoni dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Keputusan Vatikan mengangkat RD Hironimus sebagai Uskup Agung KAK yang baru juga disambut dengan sukacita oleh banyak pihak, termasuk rekan sejawat dan pembina di Seminari Tinggi St. Mikael Kupang, RD. Sipri Senda.
“Keuskupan Agung Kupang bersukacita atas terpilihnya RD Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Kupang menggantikan Mgr. Petrus Turang yang telah mengabdi selama 27 tahun,” kata Romo Sipri Senda kepada Tajukflores.com, Minggu (10/3).
Menurut Romo Sipri, Seminari Tinggi Santo Mikhael dan Fakultas Filsafat Uniwira Kupang juga turut berbahagia atas pengangkatan Romo Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Kupang yang baru. Menurutnya, RD Hironimus selama ini dikenal sebagai pembina para frater dan dosen Teologi Dogmatik di kedua institusi tersebut.
“Oleh karena itu, Seminari Tinggi Santo Mikhael dan Fakultas Filsafat UNWlRA juga bersukacita atas pengangkatan beliau menjadi Uskup Agung Kupang yang baru,” ujarnya.
Romor Sipri Senda menggambarkan sosok Uskup Agung yang baru sebagai pribadi yang tenang, matang, cerdas, dan tajam dalam menganalisis. Sebagai seorang dosen teologi, kata Romo Sipri, perhatian khususnya pada Mariologi telah membawanya pada pemahaman yang dalam mengenai peran Bunda Maria dalam kehidupan Gereja.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.