Tajukflores.com – Pegunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem di daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur II masih menjadi perhatian publik.
Bahkan, pendukung Ratu Wulla di NTT berencana untuk melakukan aksi ’73 Ribu Lilin dan Doa Bersama’ sebagai bentuk protes dan kekecewaan yang mereka alami. Sayangnya, hingga saat ini, Ratu Wulla belum mengklarifikasi ke publik khususnya konsituennya di Dapil NTT 2.
Satu-satunya penjelasan datang dari sejumlah elit Partai Nasdem, dimana Ratu Wulla disebut mengundurkan diri karena kehendak pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai keputusan Ratu Wulla mengundurkan diri aneh dan janggal. Sebab, keputusan itu dilakukan pada babak akhir proses pemilu legislatif atau Pileg 2024.
“Bagaimana bisa Ratu Wulla yang sudah “berdarah-darah” berjuang meraih dukungan rakyat, tetiba menyerah begitu saja di fase akhir perjuangannya di Pemilu Legislatif?,” kata Luciu Karus saat dihubungi Tajukflores.com, Minggu (17/3).
“Rasanya sulit untuk menerima keputusan itu sebagai sebuah jalan pengabdian seorang kader kepada partainya,” imbuh dia.
Baca Juga: Menangis Terharu, Caleg Nasdem NTT Ratu Wulla Sebut Dirinya Tak Bisa Buat Apa-apa!
Menurutnya, sulit untuk menerima keputusan tersebut sebagai tindakan pengabdian seorang kader kepada partainya.
“Ya di situ lah kemungkinan lain yang lebih masuk akal bisa kita duga. Dan praktek yang tak masuk akal sehat ini juga kerap terjadi dalam kehidupan parpol kita,” ujar Lucius.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya