Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Tuai Pro Kontra, Menparekraf Sandiaga Klaim Tak Ada Beban Baru untuk Masyarakat

Selasa 23-04-2024, 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga Uno memastikan bahwa tidak akan ada beban baru bagi masyarakat dalam bentuk kenaikan harga tiket pesawat. Foto kolase: Tajukflores.com/Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno memastikan bahwa tidak akan ada beban baru bagi masyarakat dalam bentuk kenaikan harga tiket pesawat. Foto kolase: Tajukflores.com/Kemenparekraf

Jakarta – Rencana pemerintah untuk mengenakan iuran pariwisata di tiket pesawat kepada penumpang masih terus menuai pro dan kontra. DPR RI Sigit Sosiantomo dari Fraksi PKS tegas menolak rencana ini karena berpotensi melanggar Undang-Undang Penerbangan dan memberatkan masyarakat.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan bahwa tidak akan ada beban baru bagi masyarakat dalam bentuk kenaikan harga tiket pesawat.

“Memang ada rapat koordinasi pembahasan untuk dana pariwisata berkelanjutan, dan per hari ini (Senin, 22/4) jangan khawatir tidak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Brief, dikutip Selasa (22/4).

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan final.

“Belum ada keputusan, jadi harap bersabar dan tentunya belum ada besarannya, atau pertimbangannya ini masih dalam tahap diskusi dan pembahasan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Menteri PANRB Laporkan Progres RPP Manajemen ASN dan Penataan Tenaga Honorer ke DPR

Sandiaga juga menekankan bahwa sumber dana kepariwisataan masih dikaji oleh Kemenparekraf bersama pihak terkait.

“Kalau sumber dananya masih kita kaji secara komprehensif. Tentunya awalnya anggaran dari pemerintah, dan membentuk seperti dana yang abadi. Hal ini agar bisa mendukung kegiatan event berkualitas dan berkelanjutan skala internasional, dan promosi pariwisata kita,” tegas Sandiaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Ryan Putra Perdana

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB