BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Minggu 28-04-2024, 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanda bintang merupakan titik pusat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024) malam. (Foto: Kementerian ESDM)

Tanda bintang merupakan titik pusat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024) malam. (Foto: Kementerian ESDM)

JakartaGempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu malam (27/4). Gempa ini mengakibatkan beberapa kerusakan bangunan dan putusnya aliran listrik di beberapa wilayah.

Gempa terjadi pada Sabtu, 27 April 2024, pukul 20.47 WIB. Pusat gempa berada di laut, sekitar 156 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Garut, dengan kedalaman 70 kilometer.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa yang mengguncang Garut dan Tasikmalaya disebabkan oleh deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia. Batuan ini menunjam ke bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat, yang dikenal sebagai intra-slab earthquake.

“Terjadi akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia. Batuan yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat (intra-slab earthquake),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan persnya, Minggu (28/4/2024).

Daryono mengatakan, titik pusat gempa Garut berada di laut sekitar 156 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Garut. Sumber gempa berkedalaman 70 kilometer atau tergolong menengah.

“Guncangan terkuat pada skala intensitas IV MMI atau bisa dirasakan banyak orang yaitu di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya. Adapun di Bandung dan Garut antara III-IV MMI,” ucapnya.

Baca Juga:  Megawati Hangestri Cetak 700 Poin, Bawa Red Sparks Dekati Playoff

Tidak hanya itu, Daryono menuturkan, daerah Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, hingga DKI Jakarta juga merasakan getarannya. Lalu, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purwokerto.

“Merasakan gempa pada skala III MMI atau guncangan lindu terasa di dalam rumah seakan ada truk berlalu. Getaran gempa yang terasa meluas hingga Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang, terasa pada skala intensitas II MMI,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : MG

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB