Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu 28-04-2024, 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Sayang Heulang di Garut Selatan, Jawa Barat (Foto: Instagram/@alakadarn4)

Pantai Sayang Heulang di Garut Selatan, Jawa Barat (Foto: Instagram/@alakadarn4)

Jakarta – Gempa bumi berkekuatan bumi 6,2/6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (27/4) malam. Gempa di Garut ini menyebabkan air laut di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar Pemengpeuk sempat surut, namun tidak menimbulkan tsunami.

BMKG pun mengimbau masyarakat di wilayah pesisir pantai Jawa Barat untuk mewaspadai berita hoaks terkait gempa yang mengguncang Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gempa tersebut tidak potensi terjadinya tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan persnya, Minggu (28/4).

Daryono menjelaskan, gempa yang terasa sampai Tasikmalaya, hingga Sukabumi itu berpusat di laut. Yakni, dengan jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut di kedalaman 70 kilometer.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia,” ucap Daryono.

Baca Juga:  Kasus Bullying Binus School, Pakar: Bukti Minimnya Pendidikan Karakter di Sekolah

Pantai Sayangheulang Sempat Surut

Senada, Bripda Faisal, anggota Polsek Pamengpeuk, Garut, mengatakan bahwa air laut di Pantai Sayang Heulang sempat surut setelah gempa terjadi. Namun, pasca gempa di Garut ini, air laut kembali pasang dalam batas normal dan tidak ada tanda-tanda tsunami.

“Air laut sempat mengering namun tak lama kemudian pasang kembali namun dalam batas normal. Tidak ada tanda tanda berpotensi tsunami,” kata Bripda Faisal, Sabtu (28/4).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB