Kupang – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emelia Julia Nomleni, menegaskan bahwa proses penentuan calon gubernur yang maju di Pilgub NTT 2024 dalam partai tersebut masih berjalan. Emi Nomleni menyatakan bahwa belum ada keputusan final terkait calon yang akan diusung oleh PDIP untuk Pilgub di NTT 2024.

“Oh ya, makanya kenapa dibilang bakal calon, ini proses terus berjalan. Nanti akan ada teman-teman (lain) yang, karena di PDI Perjuangan juga belum mengerucut, belum ada pada sebuah keputusan. Ada proses bersama, kami punya banyak kader di situ, dan biarkan proses ini berjalan,” kata Emi Nomleni di Kantor DPW PAN NTT Kupang, Jumat (26/4).

Emi Nomleni sendiri resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur NTT di DPW PAN NTT pada Jumat. Ia menjelaskan bahwa sebagai Ketua DPD PDIP NTT, tugasnya adalah menjaga proses internal partai tersebut.

Ia menyatakan bahwa proses tersebut melibatkan banyak kader partai dan bukan hanya kewenangan individu tertentu. Komunikasi yang terjalin, menurutnya, tidak hanya antara individu, tetapi juga melibatkan kepentingan partai secara keseluruhan.

“Kenapa saya juga harus melakukan, karena saya juga menjaga proses ini. Saya tidak hanya sebagai seorang Emi Noelmeni, tapi saya juga Ketua DPD PDIP NTT yang menjaga proses ini,” ungkap dia.

Dalam konteks pencalonan, Emi Nomleni menegaskan bahwa proses tersebut masih berjalan dan belum ada nama yang mengerucut, termasuk anggota DPR dari PDIP, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema yang juga diisukan maju.

Emi menegaskan bahwa, keputusan akhir tetap akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.