Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui

Kamis 02-05-2024, 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal wisata Sea Safari terbakar di dekat Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Tajukflores.com

Kapal wisata Sea Safari terbakar di dekat Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Tajukflores.com

Labuan Bajo – Sebuah kapal wisata di Labuan Bajo bernama Sea Safari dilaporkan terbakar di dekat Pulau Penga dan Pulau Papagarang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari ini, Kamis (2/5).

Informasi ini pertama kali diterima dari nelayan di sekitar lokasi dan kemudian dikonfirmasi oleh warga di pulau tersebut.

Berdasarkan video yang diterima Tajukflores.com, kobaran api melahap kapal wisata Sea Safari. Terlihat asap tebal terlihat membubung tinggi dari kapal yang terbakar.

Tampak petugas dari Polairud Labuan Bajo berusaha mengevakuasi penumpang dan awak kapal wisata Sea Safari yang terbakar.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.

Baca Juga:  BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis

Sebelumnya, insiden kapal wisata terbakar di Labuan Bajo terjadi pada kapal pinisi bernama Carpe Diem.

Kapal terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Sabtu, 3 Februari 2024 sekitar pukul 15.20 Wita.

Kapal wisata tersebut mengangkut dua turis asal Kanada dan empat orang kru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB