Peringatan Keras Jokowi soal Alkes dan Ketiadaan Dokter Spesialis

Senin 06-05-2024, 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Econventional Hall Ecopark Pancol, Jakarta, Senin (20/2/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Econventional Hall Ecopark Pancol, Jakarta, Senin (20/2/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Tajukflores.com – Kekurangan atau bahkan ketiadaan dokter spesialis di daerah tidak boleh jadi alasan untuk tidak menggunakan alat kesehatan (Alkes) dengan baik. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Senin (6/5).

“Jangan sampai peralatan (kesehatan) yang sudah sampai di kabupaten, kota, provinsi, tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya tidak ada,” katanya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Capricorn 8 November 2023: Hindari Konflik

Hal tersebut ia sampaikan guna menyoroti kekurangan jumlah dokter dan dokter spesialis yang menjadi masalah terbesar di sektor kesehatan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rasio dokter di Indonesia masih berkisar 0,47 per 1.000 penduduk, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mensyaratkan setiap negara memiliki rasio dokter 1 per 1.000, agar seorang dokter di suatu negara melayani 1.000 penduduk.

Baca Juga:  6 Kebiasaan Jalan kaki yang Perlu Dihindari agar Tubuh Tetap Sehat

Sementara itu Presiden Jokowi memaparkan bahwa pengadaan dan distribusi alkes ke seluruh daerah di Indonesia telah berjalan dengan baik dan akan terus dilanjutkan ke pemerintahan berikutnya.

“Saya dalam enam bulan ini kalau ke daerah secara mendadak saya masuk ke rumah sakit dan belok ke puskesmas. Saya senang bahwa alat-alat yang diperlukan misalnya USG, sudah ada di puskesmas,” kata Kepala Negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

10 Hal yang Perlu Diketahui Soal Romantisme ABG: Antara Gairah dan Percintaan! 
Perempuan Lebih Berisiko Migrain Dibandingkan Laki-laki, Kata Dokter Spesialis Neurologi
Sensasi Segar dan Menyehatkan, Yuk Coba Jus Penghancur Lemak Perut Ini!
Kenali Sejak Awal! Dokter Ungkap Ciri-Ciri Anak Derita Obesitas
Waspada! Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Sakit Jantung di Usia Muda
Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Remaja Jadi Target Utama Industri Rokok
Tren Merokok Bergeser, Rokok Elektrik Paling Digemari Remaja dan Anak-Anak
Terbukti Ampuh, Penderita Batu Ginjal Wajib Tahu 4 Ramuan Herbal Ini
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB