Sosok Farhan Rizky Rhomadon, Mahasiswa Unpam yang Bela Mahasiswa Katolik Berdoa Rosario di Tangsel

Selasa 07-05-2024, 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Farhan Rizky Rhomadon, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang membela mahasiswa Katolik saat diserang warga. Foto: X/Tajukflores.com

Farhan Rizky Rhomadon, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang membela mahasiswa Katolik saat diserang warga. Foto: X/Tajukflores.com

Jakarta, 7 Mei 2024Farhan Rizky Rhomadon, mahasiswa semester 6 Universitas Pamulang (Unpam), menjadi korban penganiayaan dalam kasus penyerangan terhadap mahasiswa Katolik yang sedang doa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangesel).

Farhan Rizky Rhomadon diserang dengan senjata tajam saat berusaha melerai keributan antara warga dengan penghuni kos yang sedang berdoa Rosario.

Insiden ini terjadi pada Minggu malam (5 Mei 2024) ketika warga merasa terganggu dengan kegiatan doa rosario yang dilakukan oleh mahasiswa Katolik Unpam di kosan salah satu mahasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Rukun Tetangga (RT), Diding, menegur mereka, namun teguran tersebut tidak digubris, sehingga terjadi baku hantam antara warga dengan kelompok mahasiswa.

Baca Juga:  Bantah Lupakan Keluarganya di Manggarai, Betrand Peto: Dimana Kasih Sayang Itu Mama!

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga penghuni indekos dekat TKP, berniat melerai perkelahian tersebut. Dia melihat seorang pria dikeroyok oleh beberapa warga dan merasa kasihan.

“Saya cuma misahin, saya netral, ga kenal kanan, ga kenal kiri,” ujarnya.

Namun, saat melerai, Farhan malah diserang oleh salah satu warga yang mengira dia adalah anggota kelompok mahasiswa yang sedang beribadah. Pria tersebut menodongkan pisau ke arah Farhan dan menusuknya di perut dan kepala.

Meskipun terluka, Farhan mengatakan dia sudah berdamai dengan pelaku penganiayaan. Dia berharap agar ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.

“Sekarang dah damai. Saya di situ mukul juga ga, kalau saya mukul saya tahu risikonya. Beneran cuma misahin,” kata mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) itu.

Baca Juga:  Minum Teh Rutin, Ini Khasiatnya

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Setu, AKP M. Thosim, mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan mendalami motif di balik penyerangan ini.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik kejadian ini,” ujarnya.

Kasus ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam aksi kekerasan tersebut dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Beberapa pihak juga menyayangkan terjadinya pertikaian antara warga dan kelompok mahasiswa Katolik dari Unpam yang berdoa rosario.

Mereka berharap agar ke depan ada komunikasi yang lebih baik antara kedua pihak sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Kisah Inspiratif Damasus Lodolaleng, Wisudawan Terbaik Magister Pendidikan Undana Kupang 2024
Profil Kamala Harris, Kandidat Presiden AS Penantang Donald Trump di Pilpres 2024
Kisah Pak Aco, Nelayan Hebat Berjuang Selamatkan 2 Anaknya saat Tenggelam di Perairan Labuan Bajo
Odekta Naibaho Juara Pertama Putri LPS Monas Half Marathon, Hadiah Didonasikan untuk Bangun Gereja
Brigjen Sumy Hastry Purwanti Tambah Daftar Polwan dengan Pangkat Jenderal di Polri
Kisah Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir Jepara Raih Gelar Magister UGM
Mario G Klau Rilis Lagu Baru ‘Terluka Lagi’, Lirik Berbahasa Kupang
Sempat Viral, Ini Kabar Terbaru dari Romo Oktovianus Pelagian Ranta, Imam Katolik Lulus Tes Polisi!
Berita ini 1,408 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB