Tajukflores.com – Kabar baik untuk sekolah SMK di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menargetkan salah satu SMK di Ruteng untuk menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra Abdul Nahwan melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, mengatakan SMK yang menjadi sasaran pengembangan kendaraan listrik adalah SMK Swasta Santo Aloysius di Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.

“Untuk mewujudkan target ini, PLN akan mengusulkan SMK Santo Aloysius Ruteng ke Kementerian Perhubungan sebagai sekolah yang memiliki sertifikat bengkel konversi, yakni berkaitan dengan pemasangan, perakitan dan pemeriksaan untuk kendaraan listrik,” kata Abdul.

Sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat bengkel konversi, jelas dia, PLN akan mendukung SMK dari segi pelatihan tenaga ahli dan peralatan konversi.

Apabila target tersebut tercapai, sebagaimana SMKN 3 Mataram yang telah sukses memperoleh sertifikat bengkel konversi pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), SMK Santo Aloysius Ruteng juga akan menjadi sekolah pertama di NTT yang menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik.