Jakarta– Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ia berharap momen ini menjadi pengingat untuk menggali makna terdalam dari peristiwa tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengucapkan selamat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menggali makna terdalam dari peristiwa Kenaikan Yesus Kristus dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menag Yaqut dari Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/5).

Menag Yaqut menekankan bahwa ajaran Yesus Kristus sarat dengan nilai-nilai universal, seperti semangat pelayanan dan persahabatan.

Menag berharap Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus dapat memotivasi umat Kristiani untuk terus melayani sesama dan mempererat persatuan di tengah keragaman.

“Ajaran Yesus Kristus sarat dengan semangat pelayanan dan persahabatan universal. Kenaikan Yesus Kristus hendaknya menjadi motivasi bagi umat Kristiani untuk terus melayani sesama dan merajut kebersamaan di tengah keragaman,” jelas Menag Yaqut.

Lebih lanjut, Menag Yaqut juga melihat bahwa Peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun ini menjadi momen penting bagi umat Kristiani untuk kembali memperkuat persahabatan universal, terutama setelah perhelatan Pemilihan Umum.

“Saya melihat Peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun ini menjadi momen penting bagi umat Kristiani. Kembali memperkuat persahabatan universal, terlebih setelah perhelatan Pemilihan Umum,” ujar Menag Yaqut.

Menutup sambutannya, Menag Yaqut menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan peran dan kontribusi semua pihak untuk membangun dan mewujudkan kemajuan.

Menag juga mengajak seluruh umat Kristiani untuk bersama-sama merajut persahabatan dan memperkuat kerukunan agar pelayanan umat dapat optimal di tengah keragaman.

“Indonesia membutuhkan peran dan kontribusi semua pihak dalam membangun dan mewujudkan kemajuan. Mari rajut persahabatan dan perkuat kerukunan agar pelayanan umat optimal di tengah keragaman,” pungkas Menag Yaqut.