Kupang – Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung memberikan dukungannya terhadap gerakan anti korupsi jangan mencuri di NTT atau #NTTJanganMencuri di Nusa Tenggara Timur (NTT). Gerakan ini digagas oleh para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (OASE).
Rocky Gerung menyampaikan pesan pentingnya membangun NTT dengan prinsip “Jangan Mencuri”. Pesan ini selaras dengan visi Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Saya kasih pesan ya, NTT pesan saya jangan mencuri. Sekali lagi jangan mencuri,” kata Rocky Gerung dalam sebuah video pendek bersama Orias Petrus Moedak, dikutip Tajukflores.com, Jumat (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
@oaseforntt24 Terima kasih Mas Rocky Gerung yang menyebarkan semangat kami untu membangun NTT: Jangan Mencuri. #NTTJanganMencuri #JanganMencuri #OASEForNTT #KawanOASE #pilgubntt2024 #pilkadantt2024 #rokcygerung #rockygerungofficial #oriaspetrusmoedak #sebastiansalang ♬ suara asli – OASE FOR NTT
Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang, yang dikenal dengan paket OASE sendiri bertekad untuk membangun NTT yang bebas dari korupsi dan nepotisme. Melalui tagline “Jangan Mencuri”, keduanya ingin mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebastian Salang mengatakan tagline ‘Jangan Mencuri’ yang dimaksud paket OASE tidak ditujukan kepada pemimpin NTT sebelumnya atau pihak manapun.
Menurutnya, tagline ‘Jangan Mencuri’ itu sebagai kontrak sosial dengan masyarakat NTT dan pedoman mereka apabila terpilih pada Pilgub 2024 mendatang.
“Jangan mencuri itu kita tidak bicara siapa yang mencuri atau kita tidak bicara soal masa lalu. Kita bicara soal ke depan. Jadi begitu kita memimpin, maka tagline ayo jangan mencuri itu mulai disematkan pada gubernur, wakil gubernur sampai ke bawah,” jelasnya dalam Zoom Politik Tajuk Flores menyambut Pilgub NTT 2024 dengan tema “Mencari Pengganti Viktor B Laiskodat untuk NTT 1” yang digelar secara daring pada Senin (15/4).
“Itu adalah pesan moral yang sangat penting, menjadi bagian dari kontrak sosial dari pemimpin yang memimpin NTT ke depan dengan masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut Sebastian menjelaskan bahwa latar belakang munculnya tagline ‘Jangan Mencuri’ tersebut setelah melihat predikat NTT sebagai provinsi dengan tingkat korupsi yang cukup tinggi. Namun, menurut dia, pelaku-pelakunya tidak ditangkap karena kemampuannya luar biasa untuk bebas dari jeratan hukum.
Penulis : Alex K
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2 Selanjutnya
