2 Pengendara Motor Dikeroyok Diduga oleh Warga NTT di Bali, 1 Korban Luka Tusukan Parah

Sabtu 11-05-2024, 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban pengeroyokan di Bali, Valentinus Andhika Yudi Pratama dan Wahyuaji sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Foto: Istimewa

Korban pengeroyokan di Bali, Valentinus Andhika Yudi Pratama dan Wahyuaji sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Foto: Istimewa

Denpasar – Valentinus Andhika Yudi Pratama (30 tahun) dan Wahyuaji (27 tahun) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh diduga warga NTT di Bali saat pulang kerja pada Minggu (5/5) dini hari.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, di depan depo Bangunan, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat.

Akibat pengeroyokan tersebut, Valentinus mengalami luka tusukan di bagian perut yang mengakibatkan cedera serius. Ia kini dirawat di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.

Awalnya, sekitar pukul 04.00 WITA, Valentinus dan Wahyuaji dalam perjalanan pulang kerja dari Pererenan, Badung, menuju kos mereka di Jalan Gunung Soputan Permai, Denpasar Barat.

Saat mereka melewati pertigaan Tangkuban Perahu-Teuku Umar Barat, mereka hampir bersenggolan dengan sekelompok orang yang berboncengan tiga di atas sepeda motor Honda Vario Tekno 125 warna putih.

Baca Juga:  Inul Daratista Protes Keras Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen

Hampir terjatuh, Wahyuaji turun dari sepeda motor, sedangkan Valentinus tetap di atas motor.

Pelaku langsung menyerang Wahyuaji, dan ketika sekitar 10 orang mencoba melerai, salah satu dari para pelaku menantang Wahyuaji untuk berduel.

Salah satu pelaku, yang mengenakan baju kaos putih, menusuk Valentinus di perutnya. Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rayen Putra Perdana

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 317 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB