Subang – Polda Jawa Barat menyampaikan kronologi lengkap peristiwa kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang membwa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu (11/5) sore.

Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok dan beberapa kendaraan lain.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan, terdapat 64 korban akibat kecelakaan maut itu. Para korban terdiri dari 11 orang tewas, 13 orang luka berat, dan 40 orang luka ringan.

“Dari 10 korban tewas yang tercatat, sembilan adalah pelajar dan satu orang adalah seorang guru yang merupakan penumpang dari bus Trans Putera Fajar. Satu korban tewas lainnya adalah seorang pengemudi motor,” ungkap Jules dalam keterangan pers pada Minggu (12/5).

Jules menyebutkan bahwa semua korban, baik yang tewas maupun yang terluka, telah segera dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat, antara lain RSUD Subang, RS Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Palasari, dan Puskesmas Jalancagak.

“Pengendara motor tersebut tewas setelah tertabrak oleh bus saat tergelincir di jalan. Berdasarkan data dari Polres Subang, bus dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa 61 penumpang dilaporkan terbalik,” tambah Jules.

Lebih lanjut, Jules menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater.