Labuan Bajo – Penerangan jalan umum di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT),  yang termasuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), mengalami masalah.

Beberapa lokasi di Labuan Bajo, seperti Puncak Waringin, jalan Soekarno-Hatta, Wae Mata, dan Gorontalo, mengalami kegelapan di malam hari karena lampu jalan tidak menyala pada Sabtu (18/5) malam.

Hal ini menyebabkan wisatawan manca negara harus menggunakan senter handphone untuk berjalan kaki di malam hari.

Menurut warga lokal, Ferdi, lampu jalan yang disediakan tidak berfungsi dengan baik dan sering padam di malam hari.

“Sudah sering begini kalau malam hari, pasti gelap gulita. Ini tiang lampu besar betul, tapi sayangnya mubazir lampu tidak menyala,” kata Ferdi, Sabtu mlam.

Salah satu wisatawan manca negara juga mengeluhkan kondisi ini. “It’s dark, but maybe the power’s not in the way (Gelap, tapi mungkin listrik tidak ada di Jalan),” ungkap wisatawan tersebut.

Pantauan Tajukflores.com menunjukkan bahwa beberapa lampu penerangan jalan tenaga surya di Labuan Bajo sudah rusak, seperti di ruas jalan depan SDK Wae Medu, Wae Mata, Lancang, dan beberapa lokasi lainnya.

Kondisi ini diharapkan dapat segera dibenahi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan serta masyarakat di Labuan Bajo.