Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!

Senin 20-05-2024, 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Gen Z di beraksi dalam Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: Istimewa

Sejumlah Gen Z di beraksi dalam Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: Istimewa

Jakarta – Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rakhmat Hidayat, prihatin dengan banyaknya anak muda Indonesia (Gen Z) yang menganggur. Alih-alih semangat dan produktif, para Gen Z itu malah bersantai-santai.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan 9,9 juta generasi muda usia 15-24 tahun di Indonesia tidak bekerja dan tidak sekolah (NEET) pada tahun 2023.

“Ini harus menjadi peringatan keras bagi Gen Z kita. Bahwa sebenarnya ini ada masalah serius,” kata Rakhmat dalam perbincangannya dengan Pro3 RRI, Minggu (19/5).

Menurutnya, data BPS ini menunjukkan dua masalah krusial: ketersediaan lapangan pekerjaan dan akses pendidikan. “Jumlah 10 juta itu sangat besar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rakhmat mengingatkan bahwa Gen Z memiliki peran penting dalam menghadapi bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Jadi, ini di satu sisi adalah kritik terhadap Gen Z. Tapi sekaligus juga peringatan, hati-hati gitu ya, kondisi Gen Z sekarang ini jangan dibiarkan seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Survei LSJ: Warga Jakarta Mulai Tinggalkan Anies Baswedan, Prabowo-Gibran Unggul di DKI

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya kebijakan dan intervensi negara untuk mengerem situasi ini agar tidak semakin memburuk.

“Bisa jadi ini akan terus meningkat setiap tahun. Makanya, perlu ada perhatian ekstra dari pemerintah,” katanya.

Berita ini menyoroti beberapa poin penting:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Respon Mahfud MD, Anggota Komisi II DPR Tak Setuju Pimpinan KPU Diganti Seluruhnya
Pulau Flores Ditargetkan Jadi Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia
Kenali 2 Jenis Surat Suara di Pilkada Serentak 2024
Soal Dokter Impor Asing, DPR Sebut UU Kesehatan Atur Kebutuhan Dokter Spesialis yang Langka di Daerah
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Musim Kemarau Bakal Terjadi di Agustus-September, Ini Alasannya!
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Nusantara Dimulai September 2024
Tak Hanya di NTT, Bhambinkamtibnas di Bali Juga Protes Kecurangan Seleksi Bintara Polri, Anaknya Diduga Digugurkan
Klarifikasi Polda NTT Soal Munculnya Nama Mayoritas Batak Lolos Seleksi Catar Akpol 2024
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:26 WIB

Pulau Flores Ditargetkan Jadi Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:41 WIB

Soal Dokter Impor Asing, DPR Sebut UU Kesehatan Atur Kebutuhan Dokter Spesialis yang Langka di Daerah

Senin, 8 Juli 2024 - 20:14 WIB

BMKG Prediksi Hujan Lebat di Musim Kemarau Bakal Terjadi di Agustus-September, Ini Alasannya!

Senin, 8 Juli 2024 - 17:44 WIB

Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Nusantara Dimulai September 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 12:35 WIB

Tak Hanya di NTT, Bhambinkamtibnas di Bali Juga Protes Kecurangan Seleksi Bintara Polri, Anaknya Diduga Digugurkan

Senin, 8 Juli 2024 - 11:46 WIB

Klarifikasi Polda NTT Soal Munculnya Nama Mayoritas Batak Lolos Seleksi Catar Akpol 2024

Minggu, 7 Juli 2024 - 18:12 WIB

Polemik Casis Akpol Polda NTT, Simak Syarat Domisili Penerimaan Taruna Akpol 2024

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:42 WIB

Kisruh Casis Akpol Polda NTT 2024 dari Luar NTT, Wilvridus Watu Minta Kapolri Anulir dan Periksa Kapolda NTT

Berita Terbaru