Silahturahmi dengan Warga Manggarai Timur di Maumere, Sebastian Salang Ungkap Masalah Korupsi di NTT

Senin 20-05-2024, 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur NTT, Sebastian Salang bersilahturami dengan dua kelompok arisan orang Manggarai Timur (Matim) yang berdomisili  di Kota Maumere, Kabupate Sikka. Foto: Tajukflores.com/Tim OASE Sikka

Calon Gubernur NTT, Sebastian Salang bersilahturami dengan dua kelompok arisan orang Manggarai Timur (Matim) yang berdomisili di Kota Maumere, Kabupate Sikka. Foto: Tajukflores.com/Tim OASE Sikka

Maumere Sebastian Salang, Calon Wakil Gubernur NTT untuk Pilgub 2024, melakukan silahturahmi dengan dua kelompok arisan warga Manggarai Timur (Matim) di Maumere, Kabupaten Sikka, pada akhir pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Sebastian menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi Provinsi NTT saat ini, khususnya terkait kondisi keuangan.

Pada Sabtu (19/5), Sebastian bertemu dengan Kelompok Arisan Ca Nai (Satu Hati) di Waidoko, Kota Uneng.

Dalam pertemuan tersebut, Rofinus Galis, Ketua Kelompok Arisan Ca Nai, menyambut Sebas dengan hangat dan mengucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk bersilaturahmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebastian Salang kemudian berkesempatan untuk berbagi cerita dan informasi tentang keikutsertaannya dalam Pilkada NTT 2024. Ia menjelaskan bahwa ia mengenal Orias Petrus Moedak (calon gubernur) beberapa tahun lalu saat masih menjabat sebagai dirut BUMN.

Sebas terkesan dengan integritas dan kepemimpinan Orias, dan ia pun memutuskan untuk menjadi pendampingnya di Pilkada.

Sebastian dan Orias Petrus Moedak memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun NTT yang lebih baik. Mereka ingin memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebas juga mengajak masyarakat NTT untuk saling mendukung dan hidup bersih dan jujur.

Baca Juga:  Pilkada Serentak Mencari Pemimpin Berkualitas yang Mampu Hadapi Krisis

“Sebetulnya, setelah mempelajari situasi NTT belakangan ini, kami merasa sangat prihatin dengan NTT . Provinsi ini semakin terpuruk karena berbagai kasus, terutama kasus korupsi. Oleh karena itu kami bertekad untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Porvinsi NTT 2024 ini,” kata Sebastian.

“Dan apabila rakyat NTT memberi kepercayaan untuk memimpin NTT periode 2024-2029, kami ingin menuntaskan berbagai masalah, terutama masalah korupsi, agar NTT bisa bangkit dan keluar dari krisis keuangan,” paparnya.

Kemudian, pada Minggu (20/5), Sebas bertemu dengan Kelompok Arisan SASA di Kampung Nangahure, Wuring, Kecamatan Alok Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Hironimus, Ketua Komunitas SASA, menyambut Sebas dengan hangat dan mengucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk berbagi cerita.

Sebas kembali menceritakan alasannya mengapa ia bersedia menjadi Cawagub NTT. Ia ingin menjadi “Jalan Kebenaran” bagi rakyat NTT, dan ia berharap dapat menjadi contoh bagi mereka untuk hidup jujur dan bersih.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Hormati Putusan MK, Sebut Tuduhan Lakukan Kecurangan Tidak Terbukti

“Dan, saya minta kepada ase kae, ene-ema semua  untuk selalu mendoakan saya agar tetap menjadi orang yang bersih’. Semoga, ketika dipercayakan memimpin NTT, Sebas tetap bersih dan menjadi ‘Jalan Kebenaran’. Artinya dapat menjadi contoh bagi selurhu warga NTT untuk hidup jujur, bersih dan tidak korupsi,” katanya.

Sebas juga meminta doa dan dukungan dari seluruh warga komunitas SASA agar ia dapat memimpin NTT dengan bersih dan amanah.

Sebas mengajak seluruh rakyat NTT untuk saling mendukung dan berusaha untuk menjadi pejuang kebenaran. Ia juga meminta mereka untuk hidup jujur, bersih, dan tidak korupsi.

Sebastian Salang yakin bahwa dengan kerja sama dan komitmen bersama, NTT dapat keluar dari krisis dan menuju masa depan yang lebih cerah.

“Saya kira itu  sangat cocok dengan arti nama saya: “Salang”, bahasa Manggarai untuk kata bahasa Indonesia “Jalan’,” pungkasnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : MG

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Bawaslu NTT Harap Keberhasilan Pemilu Terulang di Pilkada 2024, DPRD Titik Sentral Demokrasi
Yoakhim Jehati Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Kabupaten Manggarai
Pengamat Politik: Petahana Tidak Selalu Jamin Menang dalam Pilkada Manggarai Barat
Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Yakin Melki Laka Lena Menang di Pilgub NTT
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Melki Laka Lena Disebut Berjasa dalam Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB