Polres Kupang Tarik Senjata Api Anggota untuk Cegah Aksi Polisi Koboi

Selasa 21-05-2024, 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Kupang – Kapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Anak Agung Gde Anak Gde Anom Wirata mengambil langkah tegas dengan menarik sejumlah senjata api (senpi) laras pendek milik anggota polres setempat. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi “polisi koboi” dan memastikan keamanan anggota serta masyarakat.

“Benar, kemarin kami tarik empat senpi laras pendek dari anggota,” ujar Kapolres Kupang di Kupang, Selasa (21/5).

Penarikan senpi ini tidak hanya berlaku bagi anggota yang memiliki surat izin kepemilikan yang sudah kedaluwarsa, tetapi juga bagi mereka yang psikologinya dikhawatirkan terganggu.

Lebih lanjut, Kapolres Kupang menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menarik senpi, tetapi juga beberapa butir peluru yang ada di senjata tersebut. Seluruh amunisi ini didata kembali oleh petugas untuk memastikan keamanannya.

Upaya pencegahan ini tidak berhenti di situ. Polres Kupang juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap senpi milik personelnya, baik perwira maupun bintara.

Baca Juga:  Dinilai Merendahkan Warga NTT, Forum Pemuda NTT Laporkan Selebgram Psychedelisha ke Polda Metro Jaya

Pemeriksaan ini meliputi kondisi senpi organik, kartu pemegang senpi, kebersihan senpi, dan jumlah amunisi yang digunakan.

“Bagi anggota yang senpinya tidak memenuhi standar pemeriksaan, kami langsung tarik,” tegas Kapolres Kupang.

Meskipun demikian, AKBP Anom Wirata menegaskan bahwa bagi anggota yang masih memiliki izin kepemilikan senpi yang sah, mereka tetap diperbolehkan untuk memegang senpi tersebut.

Namun, mereka harus mematuhi aturan yang berlaku dan menggunakan senpi secara bertanggung jawab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware PDN, Pengamat: Jarang Terjadi, Patut Dicontoh!
Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal
ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk
Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP
Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan
Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini
Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:45 WIB

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:56 WIB

Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:08 WIB

ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:58 WIB

Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:03 WIB

Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan

Kamis, 4 Juli 2024 - 12:16 WIB

Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:53 WIB

Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:27 WIB

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila yang Bikin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat DKPP

Berita Terbaru

 Barantum adalah salah satu dari BSP WhatsApp terkemuka yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh banyak perusahaan. Foto: Berantum

Entrepreneurship

Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:52 WIB

Poster film horor Janji Darah. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang di Bulan Juli

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:23 WIB