Jakarta – Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menyoroti kebebasan pers selaku pilar demokrasi di Indonesia. Menurutnya, marwah pers sebagai pilar demokrasi harus dijaga. Namun, di satu sisi, kata Prabowo, beberapa media di Indonesia yang kini menjadi konglomerasi bisnis.

Menurutnya, terdapat beberapa media mainstream tidak mencerminkan kepentingan rakyat. Utamanya dalam pemberitaannya.

“Pers mainstream itu bisnis dan bisnis itu ada pemiliknya. Jadi, apakah itu sungguh-sungguh mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingannya?,” kata Ketum Gerindra ini saat berbincang dengan salah satu TV swasta di Indonesia, dikutip Kamis (23/5).

Prabowo mengharapkan, di tengah gencarnya perkembangan medsos, publik dapat mendapatkan informasi dengan sumber yang lebih luas. Dan, yang utama, tidak dikuasai segelintir pemilik media saja.