Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Learning Center: Tourism & Hospitality Knowledge Management Class (THKMC) Modul Kesembilan dengan tema “Pengembangan Wisata Bahari”.
Floratama Learning Center merupakan salah satu upaya BPOLBF untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami konsep dan praktik wisata yang bertanggung jawab, khususnya dalam pengembangan wisata bahari di Labuan Bajo Flores.
Kegiatan yang diadakan secara daring ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang potensi wisata bahari di Pulau Flores dan konsep pengelolaan dan pengembangan wisata bahari yang bertanggung jawab.
Dalam kelas yang diadakan secara daring pada Selasa (21/5) tersebut, BPOLBF menghadirkan Cipto Aji Gunawan, Praktisi dan Pengamat Kebijakan Pariwisata sebagai narasumber.
Cipto menjelaskan dua jenis wisata bahari, yaitu pariwisata bahari dan ekowisata bahari. Pariwisata bahari berfokus pada rekreasi dan hiburan, seperti jet ski, parasailing, dan banana boat.
Sedangkan ekowisata bahari mengutamakan pengalaman wisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan meminimalkan dampak terhadap ekosistem dan mendukung konservasi.
Cipto menjelaskan bahwa ada beberapa elemen penting yang harus dimiliki dalam ekowisata bahari, yakni melakukan perjalanan ke daerah perairan atau wilayah pesisir, memberi manfaat pada masyarakat lokal, dan membantu melakukan konservasi terhadap lingkungan local.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.