Hanya 10 Desa Berkategori Maju, Kabupaten Manggarai Timur Masih Punya 28 Desa Tertinggal

Kamis 30-05-2024, 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi desa tertinggal

Ilustrasi desa tertinggal

Tajukflores.com – Kabupaten Manggarai Timur masih punya 28 desa yang masuk kategori desa tertinggal. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur Gaspar Nanggar saat menyampaikan perkembangan Indeks desa membangun.

Gaspar menjelaskan bahwa saat ini jumlah desa di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 159 desa. Dari jumlah tersebut sebanyak 121 desa sudah masuk kategori desa berkembang dan 10 desa lainnya menjadi desa berkategori maju.

Baca Juga:  Baru Dibangun, Puskesmas Miliaran Rupiah di KEK Golo Mori Manggarai Barat Retak!

Gaspar juga menerangkan, untuk pagu dana desa Tahun 2024 sebanyak Rp 152.766.054.000. Dari jumlah pagu ini setiap desa memiliki pagu dana desa bervariasi, dimana yang terbanyak adalah Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong dan terendah di Desa Wae Rasan, Kecamatan Elar Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, proses penyaluran dana desa, melalui dua proses yaitu earmark berupa ketahanan pangan, stunting dan BLT dengan sistem penyaluran tahap 1 sebanyak 60 persen dan tahap 2 sebanyak 40 persen. Sedangkan penyaluran menggunakan sistem non earmark berupa kegiatan-kegiatan fisik dan belanja pembangunan lainya dengan penyaluran tahap 1 sebanyak 40 persen dan tahap 2 sebanyak 60 persen.

Baca Juga:  DPRD NTT: Tarian Caci Perlu Dijaga Keasliannya

Desa yang sudah menyalurkan dana desa tahap 1 sebanyak 153 desa atau sekitar 96 persen. Sedangkan ada 6 desa yang belum menyalurkan tahap I.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB