Waskita Karya Percepat Pembangunan Bendungan ‘Terbesar’ Temef di NTT, Target Selesai 2024!

Jumat 31-05-2024, 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Progres pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Foto: Tajukflores.com/Dok Waskita Karya

Progres pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Foto: Tajukflores.com/Dok Waskita Karya

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) tancap gas dalam penyelesaian pembangunan bendungan terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Bendungan Temef.

Saat ini, progres fisik bendungan telah mencapai 98%, menandakan bahwa masyarakat NTT, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), akan segera merasakan manfaatnya.

Bendungan Temef, yang terletak di tiga desa pada dua kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, merupakan bendungan terbesar di NTT dengan panjang 550 meter, tinggi 55 meter, dan luas 45 hektare.

“Bendungan Temef menjadi satu-satunya bendungan terbesar di Provinsi NTT yang memiliki panjang 550 meter dan tinggi 55 meter dan menempati lahan seluas 45 hektare yang mampu menampung air hingga 45 juta meter kubik,” kata SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita dalam keterangan pers diterima Tajukflores.com, Jumat (31/5).

Waskita Karya Percepat Pembangunan Bendungan 'Terbesar' Temef di NTT, Target Selesai 2024!
Progres pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Foto: Tajukflores.com/Dok Waskita Karya

Bendungan Temef digunakan untuk mensuplai irigasi untuk persawahan sebesar 4.500 ha, sebagai air baku dengan debit air 131 liter/ detik untuk 28.000 keluarga, pengendali banjir dengan reduksi Banjir hingga 15% dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2 x 1,0 MW.

Baca Juga:  Anggaran Makan Gratis Prabowo Dipangkas Jadi Rp7.500, Pakar: Janji Kampanye Itu Harus Terpenuhi!

Bendungan Temef mulai dibangun pada tahun 2018. Waskita Karya mengerjakan Paket I yang sudah rampung pada saat itu terdiri atas pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak, pekerjaan hidromekanikal dan pekerjaan bangunan pengambilan.

Nilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB