Pesona Wisata Alam Sakral Pongkor Ngguling dan Liang Nggama di Mabar

Senin 03-06-2024, 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pater Andre dan rekannya saat berwisata ke Pongkor Ngguling dan Liang Nggama, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT. Foto: kompas.com

Pater Andre dan rekannya saat berwisata ke Pongkor Ngguling dan Liang Nggama, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT. Foto: kompas.com

Tajukflores.com – Pesona wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terus bermunculan. Setelah Labuan Bajo yang sudah mendunia, kini mulai bermunculan objek wisata baru yang wajib dikunjungi karena pesonanya yang begitu memikat,  yakni Pongkor Ngguling dan Liang Nggama.

Kedua destinasi wisata alam yang berlokasi di Kecamatan Ndoso itu  disebut sakral oleh warga setempat. Dalam bahasa Manggarai, pongkor berarti batu cadas yang menjulang tinggi. Sementara ngguling berarti batu berbentuk miring dan liang artinya gua.

Baca Juga:  Bupati Edi Endi Perpanjang 2 Tahun Masa Jabatan 59 Kades di Manggarai Barat

Melansir kompas.com, tempat yang indah ini berada di kawasan hutan lindung. Hutan, bebatuan, gua (liang), vegetasi pohon-pohon lokal yang bervariasi, serta satwa menarik berada di sekitar batu cadas dan gua alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Liang artiya gua alam, sedangkan nggama berarti batu berhimpitan. Keduanya terdapat di Lingko Wira, Dusun Puntu, Desa Tentang, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT,” kata seorang pemandu bernama Pater Andre Belongo.

Baca Juga:  Pesona Wae Bobok: Pemandian Air Panas, Panorama Alam, dan Legenda Umpu Bobok di Flores

Pater Andre menjelaskan bahwa kedua tempat ini tidak hanya indah, tetapi juga dianggap sakral sekaligus keramat oleh orang Dusun Puntu. Bahkan saking sakral dan keramatnya, orang Puntu jarang sekali bertamasya ke sana demi menjaga keutuhan dan keasliannya dari eksploitasi.

“Melalui kesaksian mayoritas Orang Puntu, tidak sembarangan orang dapat menjejakkan kakinya di sana selain Tua (Pemuka Adat) atau utusan Tua,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Menikmati Semarak HUT DKI Jakarta dengan Kerak Telor, Kuliner Legendaris Betawi yang Tak Lekang Oleh Waktu
Menemukan Ketenangan di Pantai Maju PIK 2, Oase Baru di Jakarta
Ayo! Nikmati Pesona 5 Gunung Terindah di Flores-NTT
11 Daftar Tempat Wisata di Bantul Populer
Bukit Doa Watomiten, Surga Tersembunyi di Puncak Lembata
Atraksi Wisata Baru di Labuan Bajo: Kayaking Menyusuri Hutan Mangrove di Dusun Rangko
Dimulai September 2024, Ini 3 Rute Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB