Tajukflores.com – Banyak yang cari link download full video viral ibu dan anak 7 menit di Telegram maupun media fire, simak artikel sampai akhir.

Baru-baru ini, video yang menunjukkan seorang anak kecil mengenakan baju biru yang diduga diperlakukan tidak tepat oleh seorang perempuan yang diduga sebagai ibunya telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Konten video ini telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan menarik perhatian media.

Jika Anda penasaran dengan apa yang terjadi dalam video tersebut, mari kita bahas lebih lanjut kronologinya.

Kronologi Video Viral Anak Kecil Pakai Baju Biru

Video yang tersebar memiliki durasi sekitar tujuh menit dan menampilkan seorang wanita berambut panjang yang diduga sebagai ibu dari anak kecil tersebut.

Dalam video tersebut, wanita tersebut terlihat memegang celana anaknya dan melakukan tindakan yang tidak pantas di depan kamera.

Adegan yang paling menggemparkan adalah ketika wanita tersebut diduga menyakiti anaknya hingga menyebabkan sang anak terlihat kesakitan dan memanggil ibunya dengan teriakan “mama-mama.”

Berdasarkan informasi dari netizen, awalnya anak yang mengenakan baju biru tersebut terlihat ceria dan sedang menari di depan kamera yang disiapkan oleh ibunya. Namun, suasana berubah ketika sang ibu mulai menarik-narik celana anak tersebut.

Selain itu, ibunya melakukan beberapa aktivitas yang dianggap tidak pantas dilakukan kepada anaknya, termasuk membuatnya merasa tidak nyaman hingga akhirnya kencing di dalam rumah.

Komentar Warganet Video Viral Anak Kecil Pakai Baju Biru

Video ini pertama kali diunggah di TikTok dan cepat menyebar ke platform lain seperti Twitter dan Facebook. Banyak netizen yang mengutuk tindakan sang ibu dan menuntut tindakan hukum terhadapnya.

Wanita tersebut, yang disebut memiliki inisial RA dan tinggal di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, merupakan target dari kemarahan publik.

Seorang pengguna TikTok yang memposting ulang video ini pada tanggal 1 Juni 2024 mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sebenarnya terjadi sekitar tahun 2023.