Nilai Aset Tetap 2023 Turun, Penjabat Gubernur NTT Ungkap Penyebabnya

Kamis 06-06-2024, 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake

Tajukflores.com – Nilai aset tetap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake dalam laporan tertulisnya kepada DPRD NTT.

Adapun aset tetap itu berupa jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi dan jaringan serta klasifikasi lainnya yang memenuhi definisi seperti yang dikelompokkan ini.

Dia menyampaikan aset Pemprov Tahun 2023 terdiri dari aset lancar senilai Rp 499,307 miliar, investasi jangka panjang Rp 824.154 miliar, aset tetap Rp 9,308 miliar, properti investasi Rp 22,933 miliar dan aset lainnya Rp 393,108 miliar.

“Penurunan nilai aset yang paling menonjol jika dibandingkan dengan tahun 2022 terjadi pada aset tetap,” kata Sekda NTT Kosmas Lana saat membacakan tanggapan Gubernur atas pandangan umum fraksi terhadap LUPA tahun 2023.

Penyebab dari kondisi ini karena adanya perubahan kebijakan akuntansi terkait penyusutan aset tetap untuk menjaga Net Realizable Value (NRV), di mana terjadi penurunan masa manfaat dari aset tetap tersebut.

Baca Juga:  Labuan Bajo Peringkat 1 dari 13 Kawasan Rawan Peredaran Narkotika di NTT, Kata BNN

Diketahui NRV adalah metode konservatif yang digunakan oleh akuntan untuk memastikan nilai suatu aset tidak dilebih-lebihkan. Itu adalah metode umum yang digunakan untuk mengevaluasi piutang dan persediaan, dan juga digunakan dalam akuntansi biaya.

Penyebab lain dari penurunan nilai aset itu karena beberapa hal seperti Barang Milik Daerah (BMD) dalam keadaan rusak sehingga tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB