Kadin Mangarai Barat Promosi Kopi Manggarai ke Konsulat Jenderal Tiongkok

Sabtu 08-06-2024, 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kadin Manggarai Barat (Mabar), Ignatius Charles Angliwarman dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Zhi Sheng. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Ketua Kadin Manggarai Barat (Mabar), Ignatius Charles Angliwarman dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Zhi Sheng. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Labuan Bajo – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Manggarai Barat (Mabar), Ignatius Charles Angliwarman, memperkenalkan produk industri rumahan dari masyarakat Manggarai Barat kepada Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhang Zhi Sheng.

Charles membawa produk seperti kopi khas Manggarai yang dikemas dalam bambu kecil, gula merah ukuran kecil dengan kemasan unik, dan madu asli.

Baca Juga:  Aksi Mogok di Labuan Bajo: 42 Pelaku Pariwisata Ditangkap, 10 Alami Kekerasan Polisi

Produk-produk ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Konjen RRT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konsulat Jendral RRT menilai produk-produk itu sangat unik dan keasliannya yang luar biasa. Ia menyebut mereka akan bantu pasarkan ke masyarakat Tiongkok,” kata Charles yang juga merupakan Penghubung Konsuler untuk Wilayah Bali Nusra kepada wartawan di Labuan Bajo, Jumat (7/6) sore.

Baca Juga:  Bupati Edi Endi Bakal Tindak Tegas PNS dan TKD di Mabar yang Komentar Negatif di Medsos

Charles meyakini bahwa produk-produk ini akan laku keras di Tiongkok, mengingat masyarakat Tiongkok menyukai madu dan kopi.

“Mayoritas penduduk di Manggarai Barat adalah petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Jika produk mereka dilirik oleh wisatawan Tiongkok, ini akan membawa sukacita besar dan meningkatkan kesejahteraan banyak orang,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB