Surabaya – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jawa Timur menunjukkan tren peningkatan, termasuk di wilayah Surabaya. Bahkan, korban KDRT di wilayah Surabaya banyak datang dari para suami, bukan lagi istri.

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) di Surabaya, Senin (24/6).

Baca Juga:  Selundup 1,8 Ton BMM, Sopir Truck di NTT Ini Ditangkap Polisi

“Pelaporan kekerasan dalam rumah tangga saat ini sudah demikian mudahnya, bahkan kasus KDRT dilaporkan oleh suami, bukan oleh istri. Jadi ada suami yang menjadi korban KDRT dan berani melapor,” kata Bobby saat menyampaikan sambutan dalam Rakornas PPA di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (24/6).

Baca Juga:  Selundup Senpi ke Papua, Pilot WNI Anton Gobay Mengaku hanya Staf Panglima

“Ini luar biasa. Mudah-mudahan bukan karena ibu-ibunya berlatih bela diri, sehingga berani melakukan KDRT terhadap suaminya,” sambung Bobby berkelakar.

Bobby mengatakan, kasus tersebut terjadi di Kota Surabaya, namun ia tidak merinci lokasi tepatnya. Ia juga tidak merinci jumlah pasti berapa banyak suami yang melaporkan kasus KDRT yang dilakukan oleh istri mereka.