Tajukflores.com – Media sosial TikTok ramai memperdebatkan seorang pejabat wanita Kristen, Evan Faiq Jabro, yang disebut-sebut sebagai Perdana Menteri Irak.

Dalam sebuah video, tampak Evan Faiq disebut telah dipercayakan masyarakat Irak sebagai perdana menteri.

“Masyarakat Irak sah resmi memilih Evan Faiq pertama yang beragama Kristen yang menjabat sebagai perdana menteri Irak?,” demikian caption dalam video tersebut.

Benarkah demikian?

Baca Juga:  Benarkah Kemedikbudristek Wajibkan Siswa Sekolah Beri Seragam Baru Tahun 2024?

Penelusuran Tajukflores.com, Perdana Menteri Irak saat ini dijabat oleh Muhammad Shia’ al-Sudani, seorang politisi terkemuka Irak, yang menjabat sejak 7 Oktober 2022 lalu.

Shia al-Sudani berasal dari keluarga Maysan Irak, dan dari sebuah klan Arab-Irak. Ia memenangkan keanggotaan di Parlemen mewakili Baghdad untuk tiga periode berturut-turut (2014, 2018, 2021).

Al-Sudani memulai karier politiknya setelah jatuhnya rezim tiran dan Baath pada tahun 2003, dan memegang sejumlah posisi layanan sipil antara 2004 dan 2010, termasuk: wali kota Amarah (gubernur Maysan), anggota Dewan Provinsi Maysan, kemudian gubernur Maysan.

Baca Juga:  Benarkah MK Kabulkan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres pada 7 April 2024?

Al-Sudani adalah salah satu kandidat untuk posisi perdana menteri pada 2019 setelah pengunduran diri mantan Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi, di tengah protes tuntutan di ibu kota, Baghdad, pada Oktober 2019.