Tajukflores.com – Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan peningkatan kasus gondongan selama periode Januari-Juni 2024. Jumlah kasus yang tercatat mencapai 1.234, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 876 kasus.

Kenaikan kasus ini juga terlihat di daerah sekitar, seperti Bekasi, Jawa Barat. Hal ini diakui oleh dr. Rooy Rafles, seorang dokter umum di sebuah klinik pratama di Kota Bekasi.

“Akhir-akhir ini banyak pasien saya yang mengeluhkan pembengkakan di bawah telinga. Ini ciri khas penyakit gondongan,” ujar dr. Rooy di Jakarta, dikutip pada Kamis (18/7).

Baca Juga:  Orang Tua Perlu Pahami Tanda Bahaya Efek Samping Kemoterapi pada Anak

Gondongan atau mumps adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis yang berada di bawah telinga dan di depan rahang.

“Penularannya bisa melalui droplet atau percikan ludah penderita,” jelas dr. Rooy.

Baca Juga:  Segera Waspada! 6 Penyakit Ini Kerap Muncul Usai Lebaran

Percikan air liur penderita saat bersin, batuk, atau berbicara dapat menularkan penyakit jika terhirup oleh orang lain. Virus gondongan masuk ke saluran pernapasan melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.

Penyebaran virus juga bisa terjadi melalui media perantara, seperti alat makan yang digunakan bersama-sama.

“Kebiasaan anak-anak yang suka berbagi makanan atau sharing alat makan dengan teman juga bisa menularkan penyakit,” tambahnya.