Jakarta – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengajukan permintaan kenaikan anggaran Kementerian HAM menjadi Rp20 triliun.

Namun, permintaan ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal.

Dino menilai bahwa permintaan anggaran sebesar Rp20 triliun tersebut tidak masuk akal dan sulit diwujudkan, mengingat anggaran Kementerian HAM saat ini hanya Rp60 miliar.

“Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menaikkan anggaran dari Rp60 miliar menjadi Rp20 triliun adalah hal yang tidak masuk akal, dan tidak mungkin dikabulkan oleh Presiden Prabowo, Menteri Keuangan, atau DPR,” tulis Dino Patti Djalal dalam cuitannya di platform media sosial X, Rabu (23/10), dikutip Tajukflores.com.

Ini akan menghamburkan uang negara untuk program-program yang tidak jelas dan bisa berbuntut korupsi,” imbuhnya.

Dino juga memperingatkan Pigai agar berhati-hati dalam menyampaikan kebijakan yang berpotensi menimbulkan risiko besar.

Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan kementerian terkait, Sekretariat Negara, dan Kantor Presiden sebelum membuat pernyataan atau permintaan sebesar itu.

“Ingat, Anda sekarang pejabat pemerintah, bukan aktivis lagi. Kredibilitas itu segalanya,” tambah Dino.

Rencana Proyek Ambisius HAM