Ruteng – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai dari Fraksi Partai Hanura, Tomas Edison Rihi Mone atau Edi Rihi mengkritik rencana pemerintah membangun 100 unit mbaru (rumah) gendang pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp300 juta per unit.

Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh kembali terjebak dalam program-program yang hanya dimaksudkan untuk meraih dukungan politik pada pilkada.

“Mungkin bapa mama dengar ada program pemerintah lagi membangun rumah gendang 100 di tahun 2025 dengan pagu 300 juta. Saya hanya mau sampaikan kepada pemerintah, jangan lagi tipu-tipu rakyat buat program tipu-tipu, hanya untuk menang pilkada,” ujar Edi Rihi dalam sebuah tayangan YouTube.

Diduga, pernyataan Edi Rihi itu berlangsung dalam sebuah kampanye untuk salah satu pasangan calon di Kabupaten Manggarai untuk Pilkada 2024.

Sayangnya, tayangan video tersebut telah dihapus oleh pengunggahnya.

Edi Rihi mempertanyakan dasar hukum dan rencana jangka panjang dari program pembangunan 100 rumah gendang tersebut.