Ruteng – Ribuan masa pendukung hadir dalam kegiatan kampanye Maksi-Ronald di Golowoi Kecamatan Cibal Barat, Minggu (27/10). Teriakan ‘Ganti Bupati Gagal’ terus bergemuruh saat acara kampanye berlangsung.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Largus Nala dalam orasinya menyampaikan, momentum Pilkada adalah kesempatan bagi rakyat untuk mengevaluasi kinerja para pemimpin dalam hal ini adalah Bupati.

“Jangan salahkan rakyat jika teriakan bupati gagal dan ganti bupati terus bergelora. Pernyataan rakyat timbul karena tidak merasakan dampak yang baik dari sistem pemerintahan sang pemimpin. Jangan salahkan rakyat atas teriakan ganti bupati. Rakyat punya hak!” tegas legislator asal Cibal Barat itu disambut teriakan ‘Ganti Bupati” oleh massa yang hadir.

Politisi muda yang akrab dikenal Arlan Nala itu menjelaskan, dalam kurun waktu tiga setengah tahun belakangan, Cibal Barat menjadi anak tiri pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai.

Kecamatan ini mendapatkan anggaran paling rendah dibandingkan Kecamatan lainnya. Kondisi yang sama dialami oleh Kecamatan lain, seperti Reok, Reok Barat, Cibal, Rahong Utara, lelak dan Wae Rii.

“Teriakan ganti Bupati terjadi karena Rakyat tidak merasa kehadiran pemerintah. Kehadiran pemerintah seharusnya nampak dengan adanya program atau pembangunan,” jelas mantan penyiar Radio Manggarai itu.

Arlan kemudian mengkritisi calon bupati yang cenderung mengumbar janji hanya untuk kepentingan politik. Apalagi janji-janji yang sangat tidak masuk akal.