Ada 11 Formasi 11 CPNS di Manggarai yang Tak Terisi

Senin 01-07-2019, 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan ada 11 formasi formasi CPNS tahun 2018 di Kabupaten Manggarai yang tidak terisi.

Ke-11 formasi tidak terisi itu berdasarkan hasil integrasi nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kabupaten Manggarai tahun 2018.

Hasil tersebut dikirim oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2018 melalui surat bernomor K26-30/B7710/XII/18.01 tanggal 01 Januari 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan Bupati Deno saat menggelar rapat bersama Wakil Bupati Manggarai Victor Madur, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, dan Pimpinan Perangkat Daerah, di Ruang VIP Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, Kamis (04/01/2019).

Deno menjelaskan, dari jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 233, peserta yang lulus seleksi CPNS hanya sejumlah 222 orang.

Sebelas formasi tidak terisi karena tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tertuang dalam PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2018 dan PermenpanRB Nomor 61 Tahun 2018.

Baca Juga:  Bertemu, Ahok Antusias Sambut Ajakan Ansy Lema ke Kupang

Formasi yang tidak terisi yakni: Teknisi Transfusi Darah (formasi 1, pelamar 1) di unit kerja BLUD RSUD dr. Ben Mboi.

Formasi ini tidak terisi karena pelamar gugur saat seleksi administrasi; kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

Selanjutnya, formasi Sanitarian Ahli Pertama (formasi 8, lulus 3).

Lima posisi tidak terisi yakni Puskesmas Ketang, dua pelamar tidak memenuhi ambang batas nilai SKB.

Puskesmas Watu Alo satu pelamar tidak lulus karena tidak memenuhi ambang batas nilai SKB.

Puskesmas Wae Kajong (formasi 1, dua pelamar). Keduanya tidak lulus karena tidak memenuhi ambang batas nilai SKB

Puskesmas Pagal (formasi 1, pelamar 1), tidak lulus karena tidak memenuhi ambang batas nilai SKB.

Puskesmas Beamese (formasi 1, pelamar 1), tidak lulus karena tidak memenuhi nilai ambang batas SKB.

Baca Juga:  145 PSK Karang Dempel Kupang Segera Dipulangkan

Selanjutnya, formasi Dokter Gigi. Jumlah formasi 3, lulus 2, tidak terisi 1. Yang tidak terisi adalah Puskesmas Wae Codi karena tidak ada pelamar.

Berikutnya, formasi Dokter Ahli Pertama. Jumlah formasi 15, lulus 11, tidak lulus 4 orang.

Keempat pelamar yang tidak lulus disebabkan oleh 1 pelamar tidak hadir saat SKB, 1 tidak memenuhi nilai ambang batas SKB, dan 2 orang tidak berhak mengikuti SKB karena sudah melebihi dari tiga kali akumulasi per jumlah formasi yang berhak mengikuti SKB. .

Lokasi yang masih belum terisi formasi Dokter Ahli Pertama karena tidak ada pelamar antara lain Puskesmas Dintor, Puskesmas Iteng, Puskesmas Nanu, dan Puskesmas Loce.

“Ini semua kita dapatkan berdasarkan hasil keputusan dari BKN,” tegas Bupati Deno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB