Serang, Banten – Seorang pria bernama Dyas Aryadila diamankan pihak kepolisian dari Polsek Serang karena diduga menjadi salah satu admin dari grup Telegram “Islam Sesat” yang berisi konten-konten penistaan agama Islam.

Sebelum diamankan, Dyas ditangkap oleh warga Rau Kota Serang. Warga mengaku kesal dengan ulah pelaku yang juga viral di platform X (dahulu Twitter). Untuk mencegah amukan massa, Dyas lalu dibawa ke Mapolsek Serang.

Baca Juga:Gelombang Tinggi, Balawista Lebak Larang Wisatawan Berenang di Pesisir Pantai Selatan Banten

Saat dimintai keterangan oleh warga, Dyas mengaku diminta oleh temannya untuk melakukan ujaran kebencian terhadap agama Islam.

Dyas mengatakan rekannya yang menyuruhnya tersebut sangat membenci orang-orang yang beragama Islam.

Baca Juga:Tim Hukum Maksi-Ronal Siap Bela Warga yang Kritik Kegagalan Kepemimpinan Hery Nabit

“Saya disuruh teman untuk membantu menyebarkan saja. Teman yang meminta tolong, tetapi saya merasa dikabinghitamkan. Dia sakit hati sama orang Islam,” kata Dyas Aryadila dalam video yang dikutip pada Jumat (22/3).

Heboh Grup Telegram 'ISLAM SESAT' Lakukan Penistaan Agama, Admin Ditangkap!
Seorang pemuda yang diduga menjadi admin utama group Telegram ‘Islam Sesat’ yang melakukan penistaan agama (Tajukflores.com/Twitter)

Selain melakukan ujaran kebencian, dalam unggahannya, terduga pelaku juga terlihat merobek dan membakar Al-Qur’an, bahkan memasukkannya ke dalam kloset.