Jakarta – Adobe, raksasa perangkat lunak kreatif, tengah bersiap untuk mengintegrasikan alat kecerdasan buatan (AI) generatif ke dalam platform penyuntingan video mereka, Adobe Premiere Pro.

Langkah ini menandakan era baru dalam penyuntingan video, di mana AI akan membantu pengguna dalam menciptakan dan menyempurnakan video mereka di Adobe Premiere Pro dengan cara yang inovatif.

Salah satu contoh alat AI yang akan diintegrasikan adalah Sora dari OpenAI. Sora AI mampu menghasilkan video yang realistis hanya dengan instruksi teks, memungkinkan pengguna untuk mengisi bagian yang hilang dalam adegan atau bahkan menghapus objek yang tidak diinginkan dengan mudah.

Adobe sendiri memiliki model AI internal bernama Firefly yang telah digunakan di Photoshop untuk penyuntingan gambar.

Firefly juga akan diintegrasikan ke Premiere Pro, memberikan pengguna lebih banyak pilihan dalam mengedit video mereka.

Namun, Adobe tidak hanya berfokus pada pengembangan AI internalnya sendiri. Perusahaan ini juga membuka platformnya untuk alat AI pihak ketiga.

Hal ini berarti pengguna Premiere Pro akan memiliki akses ke berbagai macam alat AI yang dapat mereka gunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyuntingan video.

Integrasi AI ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Adobe dan industri penyuntingan video secara keseluruhan.

AI memiliki potensi untuk merevolusi cara video dibuat dan diedit, memungkinkan pengguna untuk menghasilkan konten yang lebih kreatif dan profesional dengan lebih sedikit usaha.

Meskipun demikian, Adobe tetap memperhatikan implikasi etis dari penggunaan AI. Perusahaan ini memastikan bahwa semua video yang dihasilkan dengan AI akan ditandai dengan teknologi yang digunakan, dan pengguna akan diberitahu jika mereka menggunakan model AI yang berpotensi memiliki masalah hak cipta.

“Pendekatan etika AI kami yang terdepan di industri dan pekerjaan kami dalam mengatasi bias manusia tidak akan hilang. Kami sangat bersemangat untuk menjelajahi dunia di mana Anda dapat memiliki lebih banyak pilihan di luar sana melalui model pihak ketiga,” ujar Deepa Subramaniam, Wakil Presiden Pemasaran Produk Adobe untuk aplikasi profesional kreatif.

Integrasi AI di Premiere Pro masih dalam tahap awal, namun potensinya sangatlah besar. Dengan menggabungkan kekuatan AI dengan keahlian penggunanya, Adobe membuka jalan bagi masa depan penyuntingan video yang lebih kreatif dan efisien.