Jakarta – Kabar perombakan kabinet kembali berembus. Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut bakal mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Isu ini mencuat setelah muncul informasi bahwa Menteri ATR/BPN saat ini, Marsekal (Purn.) Hadi Tjahjanto, akan dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi yang valid tentang AHY yang akan mengisi posisi Menteri ATR/BPN.
“Jabatan Menteri ATR/BPN menjadi kosong dan informasi yang saya dapatkan benar yang akan mengisiinya AHY. Mengapa AHY? karena sekarang ini sudah bagian daripada pemerintahan Jokowi mendukung paslon nomor urut 2,” kata Guspardi kepada wartawan, Selasa (20/2).
Menurut Guspardi, hal ini wajar karena Demokrat merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi dan mendukung pasangan calon presiden nomor urut 2.
“Wajar-wajar saja bila Pak Jokowi memberikan peluang kepada ketua umumnya mengisi jabatan tersebut. Ini adalah hak prerogatif presiden,” katanya.
Selain itu, kata dia, diangkatnya Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam merupakan keputusan yang tepat.
“Tentu ini merupakan hak prerogatif Presiden yang menurut beliau cakap,” ujarnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan AHY akan siap mengabdikan dirinya bila memang Presiden Jokowi menginginkan untuk menjadi pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
“Tentu dia sebagai seorang patriot. Kalau negara benar-benar meminta, ya pasti dia siap,” kata Andi Arief kepada wartawan, Selasa (20/2).
Meski begitu, ia mengaku hingga saat ini belum mendengar adanya penawaran dari pihak Presiden Jokowi kepada AHY.
“Saya belum mendengar. Cuma, kalau kabar itu benar, ya kita doakan saja AHY akan bekerja dengan baik,” kata Andi Arief.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.