Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu (21/2). Pelantikan ini menandai berakhirnya hampir 10 tahun posisi Partai Demokrat sebagai oposisi terhadap pemerintahan Jokowi.
Sebelum pelantikan, AHY mendapatkan restu dari sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga merupakan presiden ke-6 RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Meski begitu, SBY tidak bisa menghadiri pelantikan karena baru tiba di Cikeas usai kunjungan kerja.
“Bapak SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ossy Dermawan di Jakarta, Rabu.
Keputusan AHY bergabung dengan kabinet Jokowi menuai banyak sorotan karena selama ini Demokrat dikenal sebagai partai oposisi. Namun, pergeseran politik menjelang Pemilu 2024 menempatkan Demokrat dan Jokowi dalam Koalisi Indonesia Maju.
Ini menjadi alasan utama Demokrat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin di sisa masa jabatan mereka.
Lebih lanjut, Ossy, yang juga sekretaris pribadi SBY itu, menyampaikan bahwa AHY bertemu SBY, Selasa malam (20/2), di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memohon doa restu untuk perjalanannya ke depan dalam mengemban amanah sebagai menteri ATR/kepala BPN.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.