AHY mengklaim kesulitan ini juga dirasakan oleh nelayan di Maluku, Papua dan Indonesia bagian timur lainnya.
“Kemudian, para pelaku UMKM juga masih kesulitan bangkit dari keterpurukan pasca-pandemi, khususnya untuk mendapatkan akses dan bantuan modal usaha,” tutur AHY.
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, misalnya kata dia, para guru menangis dan mengadu karena tak kunjung diangkat sebagai ASN.
Lebih lanjut AHY mengatakan memang ada dana pendidikan untuk orang yang kurang mampu, tetapi masih sangat terbatas.
“Ibu Sukmawati, kuliah anaknya terhambat karena persoalan ekonomi. Padahal, anaknya cukup berprestasi dengan IPK mencapai 3,94,” kata AHY.
Saat ini, kata AHY, dunia masih menghadapi tekanan ekonomi yang cukup berat. Menurutnya, di Indonesia inflasi melewati ambang batas lebih dari lima persen.
“Kini, masyarakat kembali merasakan kenaikan harga-harga barang sebagai second round effect dari kenaikan harga BBM tahun lalu,” tutup AHY.