Selain dua tempat wisata yang dikelola pemerintah daerah itu, bupati juga mengajak masyarakat untuk melirik potensi desa-desa wisata. Dua desa wisata di Manggarai Barat yang sudah terkenal yakni Desa Wisata Coal dan Desa Wisata Loha.

Dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat, maka wisatawan dapat tinggal di desa itu lalu menikmati berbagai aktivitas masyarakat desa, seperti mengolah kopi langsung dari kebun, bermain permainan tradisional, atau mengunjungi tempat wisata alam yang dikelola masyarakat desa.

“Jadi tidak hanya menikmati keindahan alam saja tapi juga mengenal tradisi masyarakat Manggarai,” ucap dia.

Ia meminta para wisatawan untuk tidak khawatir ketika berlibur ke daerah yang dipimpinnya. Selain menjamin kenyamanan dan keamanan, ia berpesan agar para wisatawan juga dapat melakukan mitigasi kejadian yang tidak diinginkan seperti penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Edi Endi pun menegaskan akan menindak tegas orang-orang yang sengaja melakukan perbuatan mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo.

“Cari referensi agen perjalanan yang resmi. Ini penting agar para wisatawan tidak dirugikan ketika berlibur nanti,” tandas Bupati Mabar Edi Endi.